Mengenal Self-Esteem: Fondasi Kesehatan Mental yang Kuat
Pendahuluan
Self-esteem/ harga diri adalah
bagaimana kita menilai diri kita sendiri secara utuh. Ini mencakup sejauh mana
kita merasa layak, mampu dan berharga sebagai individu. Memiliki harga diri
atau kepercayaan diri (self-esteem) baik dan sehat merupakan fondasi esensial
untuk menjalani kehidupan penuh makna, lebih bahagia dan produktif.
Namun, tidak semua orang
menyadari pentingnya self-esteem dalam kesehatan mental. Kita akan mengulas secara
mendalam tentang apa itu self-esteem, mengapa self-esteem penting, serta
bagaimana cara membangunnya agar hidup menjadi lebih berkualitas.
Apa Itu Self-Esteem?
Self-esteem adalah penilaian
subjektif seseorang terhadap dirinya sendiri. Kondisi Ini berhubungan dengan kualitas
dan kuantitas diri Anda untuk bisa menghormati, menghargai, mencintai dan
menerima diri pribadi apa adanya.
Self-esteem yang sehat berarti kita memiliki keyakinan bahwa kita
layak dihormati, memiliki nilai, dan mampu mengatasi tantangan hidup. Sedangkan
self-esteem rendah akan menjadi sumber penderitaan. Individu yang bergumul
dengan perasaan ini seringkali dihantui oleh keyakinan bahwa mereka tidak
memiliki nilai, tidak cakap dalam menghadapi tantangan, dan terus-menerus
mempertanyakan kemampuan diri mereka. Sikap ini dapat menghambat perkembangan
potensi diri dan menciptakan siklus negatif dalam kehidupan mereka.
Contoh sederhana:
- Orang dengan self-esteem tinggi cenderung berani mencoba
hal –hal baru walaupun berisiko gagal.
- Orang dengan self-esteem rendah, kecenderungannya tidak
berani mengambil sikap karena takut dianggap buruk.
Mengapa Self-Esteem Penting untuk Kesehatan Mental?
Kesehatan mental berkorelasi dengan kualitas self-esteem, apabila
self-esteem positif maka secara otomatis kesehatan mental juga menjadi baik.
Berikut ini beberapa alasannya:
1. Meningkatkan Ketahanan Emosional
Orang dengan harga diri yang kuat lebih mampu menghadapi
stres, kritik, dan kegagalan tanpa merasa hancur secara emosional.
2. Mendorong Hubungan Sosial yang Sehat
Dengan self-esteem yang sehat, Anda akan lebih mampu
membangun hubungan yang baik dan saling menghargai, tanpa bergantung pada
pengakuan orang lain.
3. Meningkatkan Motivasi dan Produktivitas
Keyakinan diri, kepercayaan diri mendorong kita untuk
menetapkan goals, tujuan hidup serta berani mengambil langkah-langkah untuk
mencapainya.
4. Mencegah Masalah Psikologis
kepercayaan diri (self-esteem)
rendah seringkali dikaitkan dengan anxiety (kecemasan), depresi dan gangguan
pola makan. Meningkatkan harga diri bisa menjadi langkah preventif untuk
menjaga kesehatan mental.
Tanda-Tanda Self-Esteem Rendah
Mengenali self-esteem yang rendah penting agar kita bisa
segera mengambil langkah untuk memperbaikinya. Berikut beberapa tandanya:
- Cenderung memandang diri negatif atau merasa jauh dari
potensi terbaiknya.
- Menolak bahkan tidak bisa menerima sanjungan dari orang
lain.
- Ketergantungan berlebihan pada pendapat orang lain untuk
membuat Anda merasa penting.
- Tidak berani mencoba sesuatu hal baru disebabkan takut
gagal atau merasa malu.
- Mudah merasa minder di hadapan orang lain.
Apabila ditemukan beberapa tanda-tanda ini dalam diri,
santai saja, karena self-esteem dapat
diperbaiki dan dibangun dengan upaya
serius serta konsisten.
Cara Membangun dan Meningkatkan Self-Esteem
Strategi praktis untuk membangun self-esteem yang lebih
kuat, antara lain adalah:
1. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Setiap orang memiliki perjalanan dan waktu masing-masing.
Pusatkan perhatian pada pertumbuhan pribadi Anda, jangan kepada pencapaian yang
diraih oleh orang lain.
Tips:
- Batasi penggunaan media sosial jika merasa sering
membandingkan diri.
- Ingatkan dirimu bahwa orang lain hanya menunjukkan highlight,
bukan perjuangan mereka.
2. Berbicara Positif pada Diri Sendiri
Kata-kata yang ditujukan atau ducapkan pada diri sendiri
sangat berpengaruh pada self-esteem.
Coba ganti pikiran seperti:
- "Saya tidak bisa" → ganti menjadi → "Saya
bisa, dan saya akan belajar"
- "Saya bodoh" → ganti menjadi → "Saya dalam
proses belajar."
3. Tetapkan dan Capai Tujuan Kecil
Mulailah dengan target-target
kecil yang realistis. Setiap keberhasilan walaupun terhitung kecil akan
berpengaruh memperkuat keyakinan diri Anda.
Contoh:
- Membaca satu buku dalam sebulan.
- Belajar berbicara di depan umum secara bertahap, mulailah
dalam kelompok kecil terlebih dahulu.
4. Rawat Diri Secara Fisik dan Mental
Olahraga, tidur cukup, makan
makanan bergizi, dan bermeditasi bisa meningkatkan kesejahteraan secara
keseluruhan, termasuk harga diri.
5. Kelilingi Diri dengan Orang yang Mendukung
Support serta dukungan sosial
yang baik dan positif, membantu Anda merasa lebih diperhatikan serta dihargai.
Hindari:
- Lingkungan tidak baik/ toksik yang merendahkan atau
meremehkan Anda.
Dekati:
- Teman, keluarga, atau mentor yang mendorongmu untuk
berkembang.
Kesimpulan
Harga diri, keyakinan diri (self-esteem)
yang baik menjadi landasan dan sangat mempengaruhi kesehatan
mental (psikis) Anda menjadi lebih baik.
Tingkat keyakinan diri yang baik membekali kita dengan ketahanan dalam
menghadapi berbagai kesulitan, memupuk relasi yang harmonis, dan menggapai
aspirasi pribadi dengan motivasi tinggi.
Jika saat ini kamu merasa harga
dirimu rendah, ingatlah bahwa itu bisa diperbaiki. Dengan langkah-langkah
sederhana dan konsisten, kamu bisa membangun self-esteem
yang kokoh dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna.
Jadi, mulailah hari ini — hargai
dirimu, rayakan setiap progres kecil, dan percaya bahwa kamu layak untuk
berhasil dan dicintai.
Rekomendasi Artikel: Cara Menemukan Karier Sesuai Passion